Assalamu’alaikum brother semua 😀 … Jaman sekarang ini memang sudah tak terhitung jumlahnya berbagai spare part penunjang dan menaikan performa si-motor,mulai dari racing khusus balap,racing untuk harian dan semi juga mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah untuk menebus spare part yang kita butuhkan. Pada kesempatan kali ini RPM ingin berbagi tentang kelebihan dan kekurangan jika diaplikasikan ke motor full spontan sendiri fungsinya mempercepat suplay bensin kalau tidak salah karena putaran handle gas spontan sangat sedikit,Tapi sifatnya bukan memanipulasi jarum skep yang tersambung langsung dengan kabel gas atau katup kupu-kupu pada injeksi. Sebenarnya gas spontan atau sering juga disebut gas kontan diperuntukan untuk balapan motor cross karena sirkuitnya yang pendek-pendek dan barengi trek yang naik juga sering digunakan untuk balapan 201 meter atau drag dan balapan road race untuk tipikal trek pendek dan cepat. tuh pakai gas spontan 😀 MotoGP yang selama ini jadi kiblat modifikasi saja tidak menggunakannya,karena sirkuitnya bertipikal panjang dan harus pandai mengatur bukaan diaplikasikan ke motor harian yang masih full standar tidak akan ada penambahan tenaga,kalaupun ada mungkin itu cuma sugesti yang tertanam. Gas spontan hanya memperpendek bukaan gas namun putaran mesin lebih cepat untuk naik,memakainya untuk harian dapat membantu agar pergelangan tangan tidak pegal saat menghadapi kemacetan karena tidak perlu membuka gas yang dalam untuk menjalankan kendaraan. Jadi ingat,gas spontan tidak akan berpengaruh terhadap performa hanya mempercepat durasi bukaan satu yang perlu dicata yaitu penyesuaian terhadap gas spontan untuk mendapatkan bukaan gas standar dan gas spontan sangat berbeda,gas spontan lebih pendek. Jadi jika kita tak bisa melakukan penyesuaian bisa-bisa kita terjungkal karena menarik tuasnya langsung full seperti masih menggunakan gas harga sendiri mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu,untuk yang kompetisi harganya bisa ratusan ribu namun untuk produk kW hanya puluhan ribu saja. Untuk tampilan sendiri pasti akan terlihat lebih keren dan gaul hehehe ,gas spontan biasanya sudah dilengkapi dengan starter engine dan juga swicth engine,cocok untuk motor yang belum ada swicth engine-nya padahal black shadow juga nggak ada hiks 😮 . Ada sedikit tambahn juga,bahwa menggunakan gas spontan dimotor standar sebenarnya juga sia-sia karena tidak meningkatkan performa malah bisa membuat boros bahan yang masih menggunakan karburator standar,bisa-bisa karbu kewalahan mengatur suplay baha bakar karena sepert “Sedang menguyah makanan tapi kembali disuapi” . Jadi kesimpulannya mempunyai kelebihan Mempercepat bukaan gas. Tampilan keren dan trendy hayyah 😀 Tidak membuat pegal pergelangan tangan. Kekurangannya Lebih boros bahan bakar. Tidak ada peningkatan performa Last…info tentang diskripsi dan kelebihan serta kekurangan gas spontan diatas hanyalah opini dari RPM,mungkin ada yang lebih tau silahkan menambahkan dan mengomentari jika ada dari saya silahkan dibaca-baca ,mohon kritik,komentar dan berguna dan bermafaat 😀 Wasslamu’alaikum.. Baca juga sob
Karenamemiliki akselerasi yang kurang spontan, pastinya akan menimbulkan keraguan bagi pemilik mobil matic untuk melakukan manuver di jalan raya. Pada mobil manual, ketika akselerasi belum tercapai, maka pengemudi akan menurunkan posisi perseneling untuk meningkatkan akselerasi. Hal itu juga tak ada di mobil matic. Gas Spontan Pada Motor – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai gas spontan pada motor, yang dimana dalam hal ini meliputi manfaat & fungsinya, nah agar lebih memahami dan dimengerti simak pemaparannya dibawah ini. Dalam hal ini sepeda motor umumnya digunakan oleh para pembalap yakni rata-rata menggunakan gas spontan, karena jarak diameter gas saat dibetot gak terlalu panjang sedangkan pada gas standart motor umumnya mempunyai jarak diamter yang panjang sehingga saat akan dibetot gas motor terlalu panjang dan membuat tangan cepet pegal. Nah berikut ini penjelasan mengenai beberapa manfaat dan fungsi dari gas spontan pada motor. Pengertian Gas SpontanFungsi Utama Gas SpontanKelebihan & Kekurangan Menggunakan Gas Spontan Pengertian Gas Spontan Untuk pengertian gas spontan sendiri ialah gas pada sepeda motor untuk membuat gas lebih spontan, sesuai dengan namanya hehe menggunakan gas spontan maka gas yang kalian betot akan lebih minimal jarak diameter gas menjadi lebih pendek, yang sehingga lebih cepat untuk dapat memaksimalkan sampai puncak terakhir gas pda sepeda motor kalian. So yang intinya gas motor spontan itu sendiri ialah umumnya gas standard “jarak betot gas diameternya lebih panjang” sedangkan gas spontan “jarak betot gas diameternya lebih pendek”. Jika motor kalian menggunakan gas psontan maka tarikan gas motor kalian akan menjadi lebih spontan. Bila motor kalian mempunyai akselerasi yang mantab, lalu menggunakan gas spontan maka tarikan motor tersebut akan menjadi terasa narik badan tapi jika akselerasi motor kalian biasa-biasa saja maka tarikan motor tersebut tidak terlalu begitu kuat. So,,, lalu bagus mana gas spontan atau gas standard yang semuanya kembali lagi ke kebutuhan masing-masing, bila digunakan untuk harian gas spontan juga cukup nyaman karena jarak diameter gas tersebut tidak terlalu panjang, gas standard juga cukup nyaman karena saat ditarik juga tidak terlalu keras. Ya saat memutar gas dengan menggunakan gas spontan maka akan membuat mesin motor lebih singkat menuju rpm tinggi dibandingkan gas standard. Fungsi Utama Gas Spontan Untuk fungsi utama dari gas spontan ini yakni sebenarnya untuk memaksimalkan moment putar saat pengendara memutar grip gasnya. Dalam penggunaan gas spontan ini aslinya yakni banyak digunakan pada jenis motor cross karena memang tipikal sirkuit motor cross yakni jaraknya pendek-pendek kemudian naik turun untuk trek yang dilaluinya, bahkan ada juga yang sampai terbang maka pengendaranya akan kesulitan memutar gas bila moment putar gasnya terlalu banyak. Oleh karena itu untuk kepraktisan dan juga agar lebih cepat menuju perputaran mesin pada rpm tinggi terciptalah gas spontan ini untuk tipe motor cross. Saat ini gas spontan sudah banyak di apalikasikan pada beberapa jenis motor, bukan hanya motor cross tapi pada ajang balap motor underbone, balap motor drag. Kelebihan & Kekurangan Menggunakan Gas Spontan Untuk kelebihannya tentunya lebih singkat dalam memutar posisi aturan bukaan karburator saat kita mengendarai motor atau saat balapan namun umumnya banyak yang salah kaprah yakni motor dengan mesin yang memiliki tenaga pass,,,,passan malah menggunakan gas spontan, akibatnya akan membuat kerugian, maksudnya ialah ketika suplai kebutuhan bahan bakar yang disuplai tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan pada mesin sehingga akan terbuang sia,,,sia bahan bakar tersebut. Ibaratnya saat kita makan padahal di mulut masih ada makanan yang sedang dikunyah dan belum selesai dikunyah “bahkan ditelan” maka sudah disuap satu sendok lagi nah hal ini tentunya akan membuat mulut kita semakin repot mengunyah makanan yang belum ditelan tadi. So,,, dari sini coba kalian bayangkan sendiri, nah analogi hal tersebut tentunya berlaku untuk gas spontan pada mesin yang slow dalam ajang balapan maka perlu perhitungan yang cermat bukan hanya pasang aja pada motor hehehe,,,,. Beda halnya jika gas spontan dipasang pada motor cross maka gas spontan ini sangat perlu karena bukaan yang cepat dan juga perputaran mesin bakarnya yang cepat saat menyuplai langsung buss terbakar dan keluar. Nah untuk penampakan gas spontan sendiri bisa kalian lihat dibawah ini. Nah lalu apakah motogp dan superbike menggunakan gas spontan..?? Jawabnya dari beberapa sumber jawabannya tidak,,, kenapa..?? karena motogp dan superbike trek yang dilalui ialah panjang-panjang dan tikungan yang tajam sehingga pembalap “rider” diperlukan perasaan yang halus saat menarik gas supaya tidak slidding saat membuat gas motornya. Masih tidak percaya..?? coba kalian datang ke pameran-pameran motor dan kalian bisa putar motor moge atau motor sport tersebut pasti saat dibetot jarak diameternya lebih panjang. Nah itulah kurang lebih penjelasan mengenai gas spontan pada motor jika motor kalian memiliki perputaran mesin yang rendah, lalu ingin menggunakan gas spontan maka dapat memilih gas spontan yang memiliki putaran yang lebih panjang jika memilih perputaran pendek maka motor akan menjadi cepat boros bahan bakar. Demikianlah pembahasan mengenai Gas Spontan Pada Motor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Kelebihanbila mengganti gas sepeda motor dengan tipe gas spontan adalah tingkat responsif kecepatan akselerasi lebih agresif. Namun sayangnya bahan bakar akan cenderung lebih boros dari biasanya karena ketidak sesuaian mesin sepeda motor dengan tarikannya. Gasspontan ini menjadi barang yang menarik dikarenakan penggunaannya rata-rata diaplikasikan pada motor balapan, hal ini dikarenakan jaraka penarikan grip gas tidak terlalu panjang seperti grip gas standar pada umumnya. Manfaat, Fungsi, dan kelebihannya Kekurangan Tips Memilih Gas Spontan KELENGKAPAN FITUR PANJANG JARI-JARI KEPALA SELONGSONG GAS Kelebihandari penggunaan gas spontan ini adalah kita bisa langsung memperoleh putaran mesin yang maksimal karena bukaan gas lebih dipercepat, sehingga kita bisa lansung menggenjot tenaga mesin secara maksimal hanya dengan sedikit memutar grip gas motor.